Jumat, 13 Juli 2012


Mencegah & Terapi Kanker Payudara


Memiliki payudara besar adalah impian hampir sebagian besar kaum Hawa.
Tetapi ternyata tak selamanya memiliki payudara aduhai menguntungkan dari sisi kesehatan.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengindikasikan, wanita yang memiliki payudara besar cenderung berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Kesimpulan ini didasarkan atas hasil identifikasi yang menghubungkan antara variasi genetik dengan pertumbuhan payudara dan risiko kanker. 
Menurut peneliti, risiko ini juga terkait dengan kadar hormon estrogen, yang dapat memicu pertumbuhan payudara dan tumor.
Seperti yang dipublikasikan dalam journal BMC Medical Genetics, peneliti melibatkan sekitar 16.000 wanita. 
Peserta diminta menuliskan ukuran bra mereka pada skala 1 sampai 10 - mulai dari yang terkecil AAA sampai paling besar DDD. Kode genetik dari wanita (semua asal Eropa) diterjemahkan oleh para peneliti yang melihatnya melalui jutaan mutasi kecil di DNA mereka, yang disebut polimorfisme nukleotida tunggal.
Hasil temuan menunjukkan, mutasi genetik terkait dengan ukuran payudara dan perkembangan penyakit. Peneliti juga melihat adanya kaitan antara kepadatan payudara - jumlah jaringan tanpa lemak - dengan peningkatan risiko kanker.
Dr Nicholas Eriksson dari perusahaan berbasis genetika di California mengatakan bahwa ada hubungan yang substansial antara ukuran payudara dan risiko kanker, tetapi masih dibutuhkan  penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memastikan hubungan antara keduanya.
"Hasil penelitian kami mengidentifikasi bahwa variasi genetik memiliki pengaruh terhadap perkembangan kanker payudara dan ukuran payudara," katanya.
Eriksson mengatakan, satu dari tiga mutasi yang mengatur aktivitas gen reseptor estrogen memainkan peran penting dalam pertumbuhan payudara dan dalam sebagian besar kasus kanker payudara.
Penelitian ilmiah mengenai ukuran payudara dan risiko kanker sejauh ini masih sedikit. 
Tetapi para ahli percaya bahwa selain karena faktor keturunan, kadar estrogen yang tinggi juga diketahui sebagai faktor risiko. Berat badan, konsumsi alkohol dan riwayat keluarga juga merupakan faktor risiko lain  kanker payudara.
Sama seperti kanker serviks, kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi wanita.
Pasalnya, selain mematikan, penyebarannya sedasyat pertumbuhan rambut.
Deteksi dini dan pencegahan amat diperlukan. Selain berhaya hidup sehat, cukup melakukan aktivitas olahraga disinyalir bisa menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.

Para wanita yang berolahraga secara cukup kemungkinan bisa mengalami pengurangan risiko pengembangan risiko kanker payudara setelah menopause, dibandingkan dengan para wanita yang tidak berolahraga.

Demikian hasil penelitian ilmuwan AS yang dipublikasikan dalam jurnal kanker.
Dilansir Health News Daily, dalam penelitian ini, para ahli melibatkan 3.000 wanita yang sebagian terkena kanker payudara dan sebagian lagi tidak. Di antara mereka, wanita yang aktif berolahraga 10-19 jam per minggu menurunkan 30% kesempatan terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.
Selain itu, apabila wanita subur kerap rajin berolahraga, maka kesempatan terserang kanker payudara semakin menurun sebanyak 33%. Kesempatan kembali menurun sebanyak 30% jika wanita tersebut melanjutkan olahraga sampai masa menopause.
"Jika Anda mengalami menopause, dan Anda selama ini kurang aktif, belum terlambat untuk memulainya," tutur Kepala Peneliti Lauren McCullough dari University of North Carolina.
Pada awalnya, para ahli menduga bahwa kebiasaan berolahraga berhubungan dengan penurunan berat badan, sehingga mampu mengurangi risiko kanker payudara pada wanita.


Namun ternyata dugaan itu tidak sepenuhnya benar, sebab wanita yang rajin berolahraga namun tetap mengalami berat badan berlebih, risiko terkena kanker payudara justru meningkat.
Perempuan yang paling banyak mengalami pengurangan risiko kanker payudara adalah yang berolahraga setidaknya 10-19 jam per minggu. Jumlah pengurangannya bisa mencapai 30%.
Meski ditekankan penelitian ini, berapa lama pun berolahraga tetap berpengaruh baik pada pengurangan risiko kanker payudara.
Namun McCullough dan timnya belum menemukan jalur hubungan antara olahraga dengan pengurangan risiko kanker payudara.
Sudah diketahui sejak lama, menjaga ukuran berat badan normal terasosiasi dengan pengurangan risiko kanker payudara.
"Diperkirakan, pengurangan lemak tubuh bisa mengurangi eksposur terhadap sirkulasi hormon, faktor pertumbuhan, dan pro-peradangan, yang kesemuanya terhubung dengan risiko kanker payudara," katanya lagi.
Mekanisme lain menyangkut peningkatan respon imun tubuh yang meningkat, kapasitas antioksidan, serta perbaikan DNA, tambahnya.
Salah satu ahli percaya, mencoba mengurangi risiko kanker payudara berarti menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan.
"Ada makin banyak bukti yang menunjukkan, perempuan bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker-kanker jenis lain dengan memodifikasi gaya hidup mereka," jelas dr Stephanie Bernik, kepala bedah onkologi di Lenox Hill Hospital, NY, AS.
Perempuan yang rutin berolahraga cenderung menjalani pola hidup sehat, menjaga asupan, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi alkohol.
"Sulit untuk menaruh penghargaannya hanya kepada olahraga. Karena tentu ada pengaruh pula dari upaya menjaga gaya hidup sehat. Bila Anda menjaga gaya hidup sehat, maka risiko kanker Anda pun akan menurun," jelas Bernik.

Share from prof.J.F.P Hutapea

Jangan kuatir bagi Penderita KANKER PAYUDARA , ingatlah " Setiap Penyakit, Pasti ada SOLUSIya :

Lebih baik MENCEGAH daripada MENGOBATI.....
PENCEGAHAN dengan Konsumsi CMD,TMT,EVM,MGC,KMCT,dan MNK
Pengobatan dengan konsumsi Herbal  ------- Jumlah komsumsi tablet tergantung Stadium Penyakit kanker tsb.
CMD = Concentrated Mineral Drops
TMT = Concentrated Trace Mineral Tablets
EVM = Elite Vita Min
MGC = Midori Gold Chlorophyll
KMCT = K-Muricata
MNK = Mori No Ki
1. CMD berfungsi menyediakan keseimbangan menguntungkan dari mineral – mineral penting yang melakukan berbagai fungsi penting dalam tubuh termasuk :
     a. Kesehatan Tulang dan Sendi  (Joint and Bone Health)
     b. Regulasi Hormon (Hormone Regulation)
     c. Stamina dan Daya Tahan (Stamina adn Endurance)
     d. Fungsi Saraf , Konduksi Saraf ,Stabilitas Kelistrikan Sel (Nerve Function)
     e. Keseimbangan Asam Basa (Acid-Base Balance)
     f. Produksi Energi Sel , Regulasi Tonus Pembuluh Darah , Kontraksi Oto (Energy Production)
     g. Perbaikan Jaringan (Tissue Repair)

2. TraceMineralTablets Berfungsi menambahkan KELP dan ALFAALFA dalam tubuh kita
3. EliteVitaMin  Penelitian menunjukkan bahwa , pemenuhan kebutuhan gizi tidak bisa hanya mengandalkan asupan dan pola makan sehari-hari. Meskipun anda mengkonsumsi 3 – 30 kali sayur dan buah setiap hari, masih belum bisa mencukupi vitamin dan mineral yang anda butuhkan.
EVM berfungsi memberikan
     - meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
     - menguatkan system imun
     - melancarkan dan melindungi sirkulasi darah
4. MidoriGoldChlorophyll Berfungsi sebagai :
     - Pengikat Logam Berat alami / Natural Chelator
     - Antioksidan dan Anti-Inflamasi
     - Antiseptik , Antibakteri
     - Anti Karsinogetik
     - Detoksifikasi Tubuh Sempurna
     - Mengatasi Bau di dalam tubuh
5. K-Muricata berfungsi menghambat , menghabcurkan pertumbuhan sel tumor dan kanker 10.000 kali
6. MoriNoKi – Obat Luar berupa KOYO Therma berfungsi  merefleksiologi therma untuk
     - Mengurangi Stress
     - Melemaskan Otot-otot tegang
     - Melancarkan Peredaran Darah
     - Membersihkan Organ Tubuh dengan membuang Toksin
     - Menyeimbangkan System Syaraf dan Metabolisme
     - Meningkatkan kesegaran Tubuh
    
untuk informasi tentang THERAPI OBAT HERBAL ---www.terapiobatherbal.com
 Penyakit-penyakit yang mengancam kehidupan kita yang disebabkan oleh lemahnya Kekebalan Tubuh antara lain :
KANKER : - Payudara, Mulut Rahim, paru-paru, Otak, Tulang, Prostat, Getah Bening, dll
INFEKSI VIRUS: HIV/AIDS, Hepatitis, Afian Influenza,EF71,DBD, Thypoid/Thypus,dll
AUTOIMMUNE: LUPUS, Psoriasis, Multiple Schelrosis, Diabetes type 1 dan type 2, Alergy,Asthma,dll
Jantung, Stroke, Austisme, dll.
PENCEGAHAN dan PENGOBATAN dengan System Terapi Detok adalah hal yang sangat Tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit
Semoga bermanfaat...................

1 komentar:

  1. Bagi yang mempunyai masalah terhadap keluhan payudara ..silahkan hubungi saya di tjahajatambunan71@gmail.com

    BalasHapus